Penulis : Gendut Marjoko Entah pasarnya yang bergeser atau kita yang harus menggeser pasar kita ketika harus bertahan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, bagi saya seolah tidak berbeda arti. Keduanya harus kita pahami dan harus kita sikapi. Ketika semua perusahaan, baik besar maupun kecil, mengeluhkan dampak pandemi Covid-19 sebetulnya saya pun merasakan adanya penurunan
Penulis : Gendut Marjoko Mengapa kita dipercaya oleh pelanggan kita? Sebuah pertanyaan semestinya perlu kita tanyakan kepada para pelanggan mengapa mereka mempercayai kita, dan setelah tahu jawabannya tentunya kita akan punya pekerjaan rumah untuk menjaga kepercayaan tersebut. Dari beberapa jawaban pelanggan, kami mendapatkan jawaban bahwa mereka melihat kami punya komitmen dalam bisnis yang kuat. Darimana
Penulis : Gendut Marjoko Sepertinya sedang trend bicara branding di kalangan UMKM, terlebih ketika banyak mentor UMKM yang memberikan iming-iming “menarik” terkait dengan “memiliki brand“. Sementara di sisi lain para pelaku UMKM sendiri tidak benar-benar dipahamkan dengan baik tentang brand. Bagi sebagian dari mereka, memiliki logo dan label berarti memiliki brand, sesederhana itu mereka memahami
Karena melalui marketplace, pasarnya menjadi lebih luas. Faktor pendistribusian secara online di tengah pandemi Covid-19 mengingatkan para pelaku UMKM agar lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Sebagai salah satu kendaraan bagi UMKM di Indonesia untuk memperluas pasarnya, Presiden Jokowi mematok target transaksi business matching atau temu bisnis yang lebih besar dalam gelaran Brillianpreneur tahun ini. “Saya
Ekspor Indonesia pada Januari 2020 tercatat 13,63 miliar dolar AS. Sempat naik pada Februari-Maret menjadi 14 miliar. Lalu turun lagi di bulan-bulan berikutnya dan bahkan terus memburuk selama pandemi Covid-19. Gara-gara hasil tersebut, surplus 2,09 miliar dolar AS bukan kabar menggembirakan. Faktor lain disebabkan oleh potensi industri di luar negeri yang masih memiliki stok usai
Seperti diketahui, kapabilitas UMKM telah menjadi pendorong sektor perekonomian. Dengan jumlahnya yang terus tumbuh, UMKM mampu mempekerjakan 117 juta tenaga kerja atau 97% dari total tenaga kerja di sektor ekonomi. Dampak serius Pandemi Covid-19 yang melanda kemudian membuat profit usaha UMKM menurun secara signifikan. Hal yang disebabkan peningkatan biaya usaha diantaranya bahan baku, transportasi, hingga
Covid-19 memberikan tekanan luar biasa kepada sektor kuangan dan juga perbankan. Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, perekonomian Indonesia bisa pingsan jika terlalu lama terpuruk. Sehingga wajar bila pemerintah terus berupaya untuk mendorong sektor keuangan dan ekonomi untuk kembali bergerak dan pulih. Kenyataan yang dimaksud terlihat dari perbankan yang tidak berani menyalurkan kredit dan
Kepedulian Unilever terhadap produk-produk baru telah sejak lama dijalankan. Tidak hanya melalui brand, tapi juga melalui berbagai program perusahaan. Apalagi seperti saat ini, masa-masa sulit menghadapi pandemi COVID-19. Tantangan mereka tidak hanya faktor ekonomi, tetapi juga kesehatan. Melalui pola kerja bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, serta bertanggung jawab, Unilever terus mendorong semangat gotong royong dalam
Kira-kira 3 dasawarsa lalu, Blok M Mall menjadi tempat strategis berkumpulnya anak muda. Gedung perbelanjaan itu selalu riuh dengan pedagang yang menjual produk fashion, kebutuhan rumah tangga, hingga kaset-kaset lawas. Tapi sekarang kejayaan Blok M Mall sebagai pusat perbelanjaan mulai meredup. Berbeda dari masa kejayaannya di tahun 90 hingga tahun 2000-an silam. Bahkan sebelum pandemi