Saat berbicara mengenai bisnis, maka tidak lepas dari yang namanya branding. Lalu, apa arti branding sebenarnya? Mungkin pelaku bisnis pemula yang masih awam akan menanyakan mengenai definisinya. Oleh sebab itu, pada artikel ini akan dijabarkan definisinya secara detail.
Selain definisi, akan diberikan juga penjelasan mengenai seluk-beluk lain yang harus dipahami. Penasaran dengan penjelasannya secara mendalam? Untuk mengetahui penjelasannya, simak rincian informasi di bawah ini secara lengkap:
Apa Itu Branding?
Pada penjelasan pertama ini akan diberikan uraian mengenai apa arti branding secara menyeluruh. Sebenarnya, branding adalah suatu proses pencitraan produk agar bisa melih menarik dan lebih melekat di benak konsumen. Artinya, branding ini memiliki pengaruh besar dalam pemasaran.
Semakin kuat branding yang dibuat, maka nantinya semakin banyak pula orang yang mengenalnya. Untuk membuat branding yang menarik, tentunya perlu memahami dulu apa saja elemen yang ada di dalam branding. Untuk mengetahui elemen-elemen tersebut, simak rincian berikut ini:
- Logo. Yaitu desain yang mencerminkan suatu brand. Semakin unik dan berbeda, maka konsumen semakin mudah mengingatnya.
- Nama merek. Yaitu sebuah identitas yang dipakai untuk produk tertentu.
- Maskot. Yaitu alat yang bisa difungsikan untuk meningkatkan pemasaran. Alat ini bisa juga disebut dengan brand ambassador.
- Tampilan visual. Yaitu terdiri dari desain produk, warna kemasan, desain kemasan, dan yang lainnya.
- Kata-kata. Yaitu suatu slogan atau tagline yang berdampak dan akan mudah diingat konsumen.
- Suara. Adalah aspek penting untuk sebuah branding. Biasanya, suara ini dimanfaatkan dalam sebuah jingle.
Fungsi dari Branding
Setelah mengetahui apa arti branding, maka akan lebih baik jika mengetahui fungsinya. Setidaknya ada lima fungsi utama yang akan dilampirkan dan dijabarkan dalam artikel ini. Untuk itu, simak daftar penjelasan yang ada di bawah ini secara mendetail dan menyeluruh:
1. Untuk promosi dan Daya Tarik
Fungsi pertama adalah sebagai media promosi dan dijadikan untuk daya tarik konsumen. Semakin menarik branding, maka proses promosi kepada masyarakat juga akan jauh lebih mudah. Oleh sebab itu, proses branding ini harus dijalankan agar hasilnya juga baik.
2. Untuk Pembeda
Bisnis-bisnis di bidang yang sama biasanya memiliki kesamaan. Namun untuk membedakannya, maka diperlukan yang namanya branding. Dengan adanya branding ini, konsumen akan tahu perbedaan satu produk dengan yang lainnya secara mudah.
3. Sebagai Alat Pengendali Pasar
Secara tidak langsung, branding juga bisa difungsikan sebagai alat pengendali pasar. Proses ini, akan dirasakan pelaku bisni jika brand atau mereknya sudah dikenali masyarakat secara luas. Hal ini juga bisa menambah peningkatan penjualan dari bisnis yang dibuka.
4. Untuk membangun Citra Perusahaan
Citra perusahaan juga bisa dibangun dengan branding ini. Saat suatu produk diluncurkan, konsumen akan melihat citra perusahaan sesuai dengan branding produk yang dilakukan. Oleh sebab itu, proses branding ini tidak bisa dijalankan secara sembarangan.
5. Untuk Mempengaruhi Psikologi Konsumen
Branding juga bisa difungsikan untuk mempengaruhi psikologi konsumen. Apabila brand sudah sangat kuat, maka konsumen akan percaya dan tidak lagi meragukan produk tersebut. Oleh sebab itu, aspek pembuatan brand harus jelas agar mudah dipahami dan dipercaya konsumen.
Semua penjelasan tentang branding sudah dijabarkan secara menyeluruh di atas. Jadi jika ada yang bertanya apa arti branding, sudah bisa dijawab sesuai dengan penjelasan tersebut. Namun bukan hanya dipahami artinya saja, pelaku bisnis tentu harus bisa mengaplikasikannya secara langsung agar bisnis bisa mendapat hasil yang baik.
