Banyak langkah yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produk atau brand yang dikembangkan. Brand activation adalah salah satu contoh dari langkah tersebut. Hal ini telah banyak dilakukan oleh perusahaan atau bisnis yang memiliki produk tertentu.
Pada dasarnya tujuan utama dari promosi adalah merangkul lebih banyak konsumen. Dari kegiatan promosi tersebut juga perusahaan akan memperkenalkan produk lebih luas lagi. Sama halnya seperti brand activation yang akan membantu produk dikenal lebih luas dan diminati.
Pengertian Brand Activation
Brand activation adalah sebuah strategi yang dijalankan perusahaan dalam usaha membuat brand jadi dikenal lebih banyak orang. Langkah ini juga akan menjadi upaya yang tepat untuk meningkatkan brand awareness dan engagement produk di mata publik.
Bisa dipahami pula bahwa brand activation merupakan sebuah seni untuk mengarahkan tingkah laku konsumen. Kemana arahnya? Tentu saja diarahkan untuk membeli produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tadi.
Brand activation ini lebih mengarah ke kegiatan aktif yang dilakukan oleh perusahaan dalam tujuan menarik lebih banyak minat konsumen. Ada kegiatan dan interaksi di dalamnya yang membuat pelanggan semakin tertarik untuk membeli sebuah produk.
Perlu diketahui bahwa brand activation ini juga akan membantu meningkatkan interaksi antara perusahaan dengan konsumennya. Koneksi yang terjalin bisa semakin kuat dan menyebabkan kredibilitas perusahaan di mata konsumen akan semakin besar.
Baca juga: Co Branding adalah Sebuah Strategi Pemasaran, Seperti apa Manfaatnya?
Mengapa Perlu Brand Activation?
Apa yang menyebabkan brand activation ini penting untuk dilakukan? Brand activation adalah sebuah kegiatan yang umumnya dilakukan secara tatap muka. Dimana perusahaan akan bertemu langsung dengan konsumen dan memasarkan produknya people to people.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari brand activation. Pertama, aktivitas ini bisa menjadi media untuk mendapatkan data pelanggan. Melalui interaksi langsung, perusahaan bisa lebih mudah mengumpulkan data pelanggan agar nantinya dimanfaatkan untuk kepentingan brand.
Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan feedback. Jadi aktivitas ini bukan hanya fokus pada perusahaan yang melakukan promosi. Lewat brand activation ini konsumen juga bisa memberikan feedback berupa komentar, saran, maupun kritik kepada sebuah brand.
Brand activation juga akan memperkuat posisi brand di mata masyarakat. Ini sangat penting apalagi jika ingin bertahan di tengah ketatnya kompetisi. Semakin dekat perusahaan dengan konsumen maka semakin mudah untuk memperkuat posisi brand tersebut.
Macam-Macam Brand Activation
Memang ada banyak sekali cara untuk mempromosikan produk, termasuk dalam strategi yang satu ini. Penasaran apa saja macam atau bentuk dari brand activation? Berikut adalah beberapa bentuk brand activation yang paling sering dijumpai:
1. Social Media Activation
Ini merupakan bentuk brand activation yang melibatkan interaksi digital dan fisik. Contohnya, perusahaan menggunakan media digital Instagram untuk membuat challenge mencoba produk baru. Pengguna Instagram kemudian akan merasa tertantang dan akhirnya membeli produk tersebut.
2. Direct Marketing Activation
Brand activation satu ini menggunakan interaksi langsung kepada konsumen. Misalnya dengan melakukan promosi lewat media TV, promosi sampel produk di pusat perbelanjaan, atau pembagian sampel produk di toko sendiri.
3. Marketing Event Activation
Ini menjadi salah satu bentuk brand activation yang sangat populer. Sesuai dengan namanya, brand activation ini dilakukan di event-event tertentu. Biasanya dilakukan saat ada pameran di pusat perbelanjaan dan dilengkapi beragam aktivitas seru bersama konsumen.
Brand activation adalah sebuah strategi yang sangat efektif untuk memperkenalkan produk kepada publik. Di dalamnya ada upaya yang efektif untuk mendekatkan diri dengan konsumen dan membuat konsumen mengenal produk lebih dekat sehingga tertarik membeli.
