Brand development adalah bagian dari usaha perusahaan untuk membangun merek produknya agar menjadi brand yang memiliki value dan persepsi kuat di diri konsumen. Sebagai sebuah identitas, brand merupakan cerminan eksistensi perusahaan. Lalu, seberapa penting pengembangan produk itu?
Brand Development Adalah: Konsep dan Tujuan
Sebuah merek adalah asset yang mewakili citra perusahaan, eksistensi, dan nilai-nilai perusahaan. Merek merupakan identitas yang bisa digunakan untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen akan sebuah produk.
Brand development merupakan proses strategis guna menciptakan dan membedakan image, produk, serta layanan perusahaan dari kompetitornya. Proses ini mencakup kegiatan menyelaraskan merek dengan tujuan perusahaan, mengomunikasikan merek ke pasar, dan memperkuat merek.
Pengembangan merek sendiri merupakan tindakan berkelanjutan yang tujuan akhirnya adalah berkembangnya bisnis. Strategi brand development merupakan strategi yang dinamis, tergantung dari perubahan budaya, jangkauan konsumen baru, dan perkembangan bisnis itu sendiri.
Itu sebabnya mengapa merek pun bisa berkembang. Baik dari visualisasinya atau cara mengomunikasikannya kepada audience. Strategi pengembangan merek yang efektif akan berimplikasi kepada terciptanya loyalitas konsumen.
Baca juga: Apa itu Brand Association, Konsep dan Pengaruhnya Pada Bisnis
Tahapan Menuju Brand Development
Brand development erat kaitannya dengan usaha perusahaan untuk mempertahankan kualitas. Lebih lanjut yaitu proses berkesinambungan dalam proses melayani konsumen. Ada sedikitnya 4 tahapan dalam brand development yaitu:
1. Melakukan Identifikasi Bisnis
Mengidentifikasi bisnis harus dilakukan untuk mengetahui posisi bisnis di pasar. Analisa bisa dilakukan dengan mengenali hubungan perusahaan dengan konsumen serta hubungan perusahaan dengan pesaing. Dua hubungan inilah yang menggambarkan positioning perusahaan.
Analisa SWOT dapat diterapkan ketika ingin mengetahui hubungan dengan pesaing. Sementara itu, untuk mengetahui hubungan dengan konsumen, dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan:
- Apakah produk sudah bisa mengatasi masalah konsumen.
- Apa yang biasa dilakukan konsumen ketika memecahkan masalah
- Mengapa produk menawarkan solusi yang lebih baik daripada produk lain.
2. Kenali Audience Perusahaan
Bagian penting dari brand development adalah mengenali audience. Lakukan dengan benar untuk bisa menentukan cara berkomunikasi yang benar. Sebuah merek mewakili pesan dari perusahaan yang harus dipahami oleh konsumen.
Namun sekarang ini, memfokuskan diri pada satu target sasaran saja tidak cukup. Merek harus bisa menjangkau audience yang lebih luas. Resonansi merek yang kuat dan dikomunikasikan dengan bahasa yang dimengerti konsumen dapat mengubah “online stranger” menjadi personal customer.
3. Mempromosikan Merek
Disinilah awal proses branding dimulai. Untuk mengembangkan merek, perusahaan harus membuat arahan branding yang jelas serta membuat konten promosi merek yang efektif. Tentukan brand positioning melalui analisa konsumen dan pesaing serta online review.
Setelah itu, buat branding material seperti logo, strategi konten, tagline, website, dan juga style guide. Brand bisa dipromosikan melalui konten-konten di social media, event perusahaan, pencarian berbasis SEO di search engine, dan juga pencarian berbayar.
4. Mengelola Pertumbuhan Brand
Memantau pertumbuhan penting dilakukan karena semua langkah membangun produk harus berujung pada hasil yang positif bagi bisnis. Yaitu, perkembangan bisnis. Hal-hal yang harus dipantau antara lain:
- Apakah terjadi perubahan pada traffic pencarian
- Apakah kunjungan web meningkat.
- Apakah audience membagi konten social media perusahaan
- Berapa banyak leads yang didapatkan
Rencana development, promosi merek, pemantauan progress, dan melakukan penyesuaian-penyesuaian adalah serangkaian hal yang harus dilakukan dalam brand development.
Kesimpulannya, brand development adalah serangkaian kegiatan dan prosedur untuk membangun brand, mengomunikasikannya kepada audience, dan menumbuhkan loyalitas konsumen. Pengembangan merek merupakan kegiatan yang sangat dinamis dan bisa berubah seiring perubahan culture perusahaan, jangkauan audience, dan juga citra perusahaan.