Sebuah bisnis yang sudah memiliki produk dengan brand sendiri perlu memikirkan brand reputation. Brand reputation adalah citra dari sebuah merek yang akan dilihat oleh publik. Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada angka penjualan dan minat publik terhadap produk tersebut.
Perlu diketahui bahwa brand reputation ini juga bisa menjadi salah satu senjata andalan untuk menghadapi persaingan pasar yang begitu ketat di zaman sekarang ini. Mari kenali lebih dekat apa sebenarnya brand reputation itu dan bagaimana cara meningkatkannya!
Pengertian
Brand reputation adalah sebuah persepsi orang lain, bisa pelanggan, stakeholder, bahkan kompetitor, terhadap sebuah brand. Jadi citra merek ini tidak hanya di mata orang-orang yang menjadi target pasar. Lebih dari itu citra merek tersebut menjangkau pihak-pihak yang jauh lebih luas.
Persepsi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari pengalaman langsung maupun tidak langsung yang didapatkan pelanggan. Selain itu bisa juga dari pengaruh luar seperti perilaku teman dan keluarga, strategi marketing yang dijalankan, dan lain sebagainya.
Prinsipnya mudah, semakin bagus reputasi brand maka semakin bagus juga kredibilitas bisnis tersebut. Ini akan menjadi tujuan yang harus dicapai oleh sebuah perusahaan jika memang ingin meningkatkan angka penjualan dan meraih keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Apa itu Brand Association, Konsep dan Pengaruhnya Pada Bisnis
Cara Meningkatkan Brand Reputation
Bisa dikatakan bahwa brand reputation adalah sebuah kunci untuk menguasai pasar dan bersaing dengan banyaknya kompetitor. Jadi penting untuk memahami seperti apa strategi yang bisa dilakukan. Ini dia beberapa langkah yang efektif untuk meningkatkan brand reputation:
1. Bentuk Identitas Brand
Langkah pertama, bentuk dulu identitas brand yang akan diperkenalkan ke masyarakat. Identitas inilah yang nanti akan dikembangkan reputasinya. Identitas brand ini bisa mencakup logo, visualisasi brand, bahkan visi dan misi dari perusahaan.
Demi membentuk reputasi brand yang baik maka identitas ini harus dibuat sebaik mungkin. Identitas brand harus dipersiapkan dengan matang dan harus ada ciri khas di dalamnya sehingga ada keunikan dibanding kompetitor.
2. Bentuk Budaya Perusahaan
Langkah berikutnya adalah bentuk budaya perusahaan yang baik. Tadi sudah dijelaskan bahwa reputasi brand ini tidak hanya di mata target pasar tapi juga stakeholder, kompetitor, dan pihak lainnya. Jadi pastikan internal perusahaan juga diperhatikan dengan baik.
Bentuklah budaya yang bagus di dalam tim perusahaan. Bangun rasa percaya diri karyawan dan ciptakan kerja tim yang kompak. Bentuk lingkungan kerja yang nyaman dan positif sehingga ini bisa membuat kompetitor merasa kalah.
3. Tampilkan Bisnis secara Online
Pemanfaatan media online untuk meningkatkan reputasi brand ternyata juga begitu penting. Keberadaan bisnis secara online bisa jadi memperluas visibilitas bisnis yang dijalankan. Misalnya saja website, bisa jadi media online ini adalah tempat pertama orang-orang mengenal bisnis tersebut.
Jika memang ingin menggunakan media website maka pastikan identitas brand ditunjukkan sebaik mungkin di sana. Bentuk kesan yang kuat sehingga pengunjung website bisa menilai bisnis dengan positif.
4. Aktif Meminta Ulasan Pelanggan
Cobalah untuk aktif meminta review atau ulasan dari pelanggan dan jangan lupa berikan tanggapan terhadap ulasan tersebut. Jika memang sudah aktif menggunakan media online seperti di poin sebelumnya maka bisa jauh lebih mudah melakukan upaya ini.
Sediakan ruang bagi pelanggan untuk memberi ulasan atau komentar mengenai produk yang sudah dijual. Kemudian perusahaan juga perlu menyampaikan tanggapan dari ulasan yang sudah diberikan tadi supaya ada komunikasi yang bagus antara keduanya.
Kesimpulannya, brand reputation adalah sebuah faktor penting yang akan berpengaruh pada angka penjualan produk. Lakukan upaya yang tepat dalam membangun reputasi brand ini dan jadilah unggul di antara para kompetitor.
