Corporate branding adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam memasarkan sebuah brand. Selain menjadi lambang perusahaan, identitas juga bisa dijadikan sebagai marketing dari produk atau layanan. Hal inilah yang disebut sebagai corporate branding.
Mengingat banyaknya perusahaan dan brand di zaman persaingan ini, maka perusahaan harus dapat melakukan inovasi dalam marketing. Penentuan logo, tagline, hingga warna khusus akan menjadikan brand berbeda dengan yang lain. Lalu, seperti apa corporate branding yang digunakan untuk pemasaran tersebut?
Pengertian Sekilas Tentang Corporate Branding
Corporate branding adalah teknik marketing dengan menggunakan nama brand perusahaan untuk iklan, atas identitas bisnis. Adanya tujuan dari strategi ini bukan hanya digunakan sebagai promosi semata. Corporate branding juga dapat membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Strategi corporate branding umumnya digunakan untuk berbagai hal. Misalnya, untuk meningkatkan penjualan produk brand di pasar. Dengan menggunakan nama brand perusahaan sebagai marketing, maka konsumen dapat menjadi terhubung dengan perusahaan secara emosional.
Selain membuat nama, corporate branding juga dapat mempertahankan ekuitas dari brand perusahaan. Agar tidak kalah bersaing dengan brand–brand lainnya, maka perusahaan dapat memperkuat reputasi brand di mata masyarakat. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa sebuah brand bertahan hingga puluhan tahun.
Kegunaan dari Menggunakan Corporate Branding
Dikarenakan tujuan corporate branding adalah marketing, maka strategi tersebut tidak akan digunakan bila tanpa ada gunanya. Ada berbagai kegunaan yang akan dirasakan oleh perusahaan apabila mengadaptasi taktik tersebut. Seperti inilah berbagai macam kegunaan dari corporate branding:
- Mampu bersaing dengan brand perusahaan lain, karena sifatnya yang dapat mempermudah cara pemasaran brand di masyarakat.
- Dapat meningkatkan margin keuntungan produk-produk yang menggunakan brand
- Mampu meningkatkan harga saham perusahaan, karena corporate branding yang dapat menaikkan value dari brand
- Dapat menunjukkan identitas, citra dan kepribadian perusahaan pada masyarakat. Corporate branding juga dapat menumbuhkan loyalitas pada konsumen.
- Mampu memberikan rencana jangka panjang (long-term investment) dalam pemasaran untuk kedepannya.
Unsur dalam Pembuatan Corporate Branding
Seperti teknik marketing lainnya, untuk membuat corporate branding akan membutuhkan banyak pertimbangan. Hal tersebut dikarenakan strategi ini akan menentukan keputusan perusahaan terhadap brand yang akan di buat kedepannya. Untuk itu, ada tiga unsur yang dapat dilakukan dalam pembuatannya:
1. Analisa dan Pemeriksaan Terhadap Brand
Sebelum membuat corporate strategy, hal yang akan dilakukan staf marketing adalah brand audit. Proses ini adalah semacam analisa dan pemeriksaan terhadap kelebihan dan kekurangan brand. Anggap proses ini adalah pengenalan setiap aspek brand untuk dapat menentukan corporate branding yang sesuai.
Adapun aspek-aspek yang dapat diteliti dari sebuah brand yaitu identitasnya, pesan mereknya, situs perusahaannya, hingga materi pemasarannya (marketing collateral). Tentunya, brand audit harus mendapat izin terlebih dahulu dari pihak perusahaan.
2. Penentuan Visi dan Misi
Umumnya, perusahaan tentu memiliki visi (brand vision) dan misi (brand purpose) masing-masing. Dalam pembuatan corporate branding, kedua elemen ini diperlukan agar tim marketing dapat menentukan strategi yang sesuai. Pemimpin perusahaan harus dapat bekerjasama dalam memberitahukan visi dan misi.
Selain pemimpin, orang atau pekerja yang ahli dalam branding juga dapat membantu tim marketing. Prosedur ini dibutuhkan, agar tim marketing dapat membuat brand messaging secara menyeluruh.
3. Pemberian Brand Guideline Kepada Perusahaan
Unsur lainnya dalam pembuatan corporate branding adalah pemberian brand guideline pada perusahaan. Mengingat corporate branding bukan hanya sekedar tagline, maka tim marketing perlu membentuk identitas brand yang akan digunakan untuk pemasaran.
Selain konsumen, karyawan perusahaan juga diharapkan untuk mengikuti brand guideline yang dibuat. Adapun brand guideline yang dimaksud yaitu pedoman dalam pengelolaan tampilan, desain, hingga tagline suatu brand.
Begitulah informasi mengenai corporate branding dan perannya dalam perusahaan. Sejatinya, corporate branding adalah strategi yang penting dalam perusahaan. Maka dari itu, sebaiknya strategi yang satu ini harus direncanakan dengan matang agar efektif.
