• Berbagi Pandangan dan informasi mengenai brand lokal
    Blog & Berita
  • Puluhan Brand dan Terus Bertambah
    Portfolio
  • Kami akan menjawab semua pertanyaan Anda dalam waktu paling lama 24 Jam
    Hubungi Kami
    • Head Office
      Grha Krisbiantoro, Jl. Bromo K 8 Cibubur, Jakarta Timur
    • +62 811 8496 500 (Mobile) / +62 21 2984 1896
    • info@gambaranbrand.com / halogambaranbrand@gmail.com
6 Indikator Brand Awareness dalam Keberhasilan Suatu Produk yang Perlu Diketahui

6 Indikator Brand Awareness dalam Keberhasilan Suatu Produk yang Perlu Diketahui

Berbagai perusahaan brand akan membutuhkan indikator brand awareness, untuk mengukur keberhasilan produk-produknya. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui apakah target konsumennya mengenali brand tersebut. Ada berbagai poin penting yang dapat dijadikan sebagai alat ukur brand awareness.

Arti dari brand awareness itu sendiri merujuk kepada tingkat ketenaran atau kepopuleran sebuah brand dari konsumen. Tidak atau terkenalnya brand tersebut, akan mempengaruhi keputusan yang akan dilakukan perusahaan. Untuk indikatornya, berikut berbagai poin yang bisa dijadikan tolak ukur brand awareness:

1. Brand Impression

Istilah brand impression, bukan sepenuhnya mengarah kepada kesan konsumen akan brand tersebut. Indikator brand awareness tersebut merujuk kepada berapa kali produk tersebut terlihat, baik dalam wujud fisik atau dalam iklan. Karena itulah iklan yang dibuat harus terlihat menarik.

Dari indikator ini, perusahaan akan dapat mengetahui tingkat kesadaran brand melalui kampanye atau iklan yang ditayangkan. Perusahaan juga dapat melihat brand impression melalui views, traffic, dan trends dari hasil pencarian, seperti Google Trends.

2. Brand Recall

Sebagai penjual brand, perusahaan tentu menginginkan konsumennya dapat mengingat produk dan brand yang dipasarkan. Apabila konsumen ditanya mengenai produk tertentu, apakah konsumen tersebut akan menyebutkan brand tertentu? Hal ini sangat penting untuk menentukan brand awareness.

Umumnya, perusahaan dapat menggunakan jasa survei untuk mengetahui indikator brand recall akan suatu produk. Survei-survei ini, lalu dibagikan kepada kalangan tertentu, atau hadir sebagai aplikasi survei yang dapat digunakan banyak orang.

3. Purchase Decision

Mengingat banyaknya brand yang dipasarkan saat ini, konsumen tentu akan mempertimbangkan brand mana yang akan dibeli. Sebanyak apapun persaingannya, brand yang lebih aware tetap akan menjadi dominan. Pertimbangan inilah yang menjadi salah satu indikator brand awareness yang wajib diketahui perusahaan.

Purchase decision adalah suatu keputusan yang diambil konsumen, ketika sedang berbelanja untuk membeli produk. Misalnya, saat membeli produk makanan ringan, apabila konsumen terus membeli produk A, maka produk tersebut memiliki tingkat awareness yang tinggi.  

4. Brand Recognition

Tingkat awareness akan brand selanjutnya, dapat diukur berdasarkan tingkat ingatan konsumen. Hal inilah yang membuat pentingnya mendesain logo yang tidak hanya menarik dan unik, tapi juga mudah diingat. Hal tersebut, juga merupakan salah satu penyebab mengapa perusahaan merubah logo.

Apabila suatu konsumen dapat dengan mudah mengetahui logo brand tersebut, maka timbul brand awareness dari konsumen terhadap produk tersebut. Misalnya, jika ditanyakan mengenai logo berbentuk M berwarna kuning, tentunya konsumen sudah mengetahui brand apa yang ditanya, bahkan tanpa melihatnya.

5. Brand Reach

Hampir serupa dengan brand impression, salah satu indikator brand awareness ini mengarah kepada banyaknya orang mendengar brand tersebut. Brand reach tidak hanya diukur melalui seberapa sering orang membicarakan brand, namun juga melalui media sosial seperti Instagram atau Twitter.

Untuk menaikkan tingkatan brand reach, perusahaan biasanya membuat akun khusus untuk memposting hal yang berkaitan dengan produk brand. Selain itu, akun media sosial tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan hubungan dengan konsumen, dan menganalisa brand awareness.

6. Brand Consumption

Seperti halnya purchase decision, brand consumption adalah indikator yang melibatkan keputusan konsumen dalam membeli produk. Brand consumption dapat mengandalkan tingkat awareness, perasaan, dan tingkah laku, saat mendengar atau menggunakan brand tersebut.

Selain saat menggunakan suatu brand, brand consumption juga dapat dianalisa saat konsumen menggunakan produk saingan. Misalnya, apabila konsumen mencoba produk B dan merasa kurang puas, apakah konsumen tersebut akan kembali menggunakan produk A atau tidak.

Sekian penjelasan mengenai macam-macam indikator brand awareness yang dapat menentukan keberhasilan suatu produk. Dengan mengandalkan indikator tersebut, sebuah perusahaan akan dapat memutuskan tentang produk kedepannya. Pada akhirnya, brand awareness adalah kunci utama dari kesuksesan brand.