• Berbagi Pandangan dan informasi mengenai brand lokal
    Blog & Berita
  • Puluhan Brand dan Terus Bertambah
    Portfolio
  • Kami akan menjawab semua pertanyaan Anda dalam waktu paling lama 24 Jam
    Hubungi Kami
    • Head Office
      Grha Krisbiantoro, Jl. Bromo K 8 Cibubur, Jakarta Timur
    • +62 811 8496 500 (Mobile) / +62 21 2984 1896
    • info@gambaranbrand.com / halogambaranbrand@gmail.com
Jenis-Jenis Strategi Brand untuk UMKM yang Perlu Anda Tahu!

Jenis-Jenis Strategi Brand untuk UMKM yang Perlu Anda Tahu!

UMKM pun membutuhkan strategi brand yang efektif agar dapat beroperasi dengan lebih baik dan berjalan dengan sukses. Oleh sebab itu, selaku UMKM perlu tahu jenis-jenis strategi brand untuk UMKM, dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada audiens.

Jenis-Jenis Strategi Brand Untuk UMKM

Sebagai pelaku usaha UMKM, Anda tentu ingin membuat usaha tersebut lebih sukses dan berhasil kan? Maka dengan ini Anda perlu tahu apa saja jenis strategi yang dapat digunakan dalam memasarkan brand UMKM.

 

Jenis-Jenis Strategi Brand untuk UMKM yang Perlu Anda Tahu

1. Word of Mouth

Strategi brand yang pertama ialah dengan strategi word of mouth. Strategi ini cukup ampuh daripada jenis strategi lainnya.

Di mana pelanggan merasa puas dengan produk brand Anda, maka tanpa sadar mereka akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. Sayangnya, strategi ini berjalan dengan gerakan yang cenderung lambat.

Meski begitu, Anda bisa mempercepatnya dengan membuat testimoni produk, membuat ulasan di media sosial atau merekomendasi. Anda bisa meminta konsumen untuk membuat ulasannya di Google, maupun platform yang Anda manfaatkan untuk berbisnis.

Word of mouth pun sering digunakan untuk cara meningkatkan jiwa brand.

2. Content Marketing

Strategi branding selanjutnya adalah dengan menggunakan content marketing. Di mana Anda bisa memanfaatkan konten untuk menarik perhatian audiens terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. 

Dalam pembuatan content marketing, Anda tidak bisa melakukannya secara asal. Anda perlu melakukan identifikasi konten dengan mesin pencarian, nantinya Anda bisa membuat dan mengunggahnya di akun media sosial bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan strategi SEO—search engine optimization dan manajemen komunitas untuk media sosial dalam mengoptimalkan kinerja konten yang dibuat.

3. Local Marketing

Local Marketing merupakan pemasaran brand yang dilakukan dengan menargetkan audiens yang ada di lokasi atau geografis tertentu. Awal mulanya, strategi ini dilakukan dengan memanfaatkan papan reklame.

Namun, seiring perkembangan jaman, kini Anda bisa menjangkau audiens dengan jangkauan yang lebih luas. 

Anda bisa memanfaatkan iklan media sosial untuk menjangkau target audiens yang ada di wilayah tertentu atau Anda bisa memasang lapak UMKM di Maps untuk memudahkan orang lain menjangkau usaha Dan,  cara ini pun bisa Anda gunakan dalam tips branding untuk bisnis makanan

4. Email marketing

Selanjutnya Anda bisa menggunakan strategi email marketing. Dalam strategi pemasaran melalui email, hubungan calon konsumen dengan pelaku usaha dapat terjalin melalui email automation atau newsletter.

Anda bisa memanfaatkan email marketing untuk mendapatkan banyak manfaat dan keberhasilan brand. 

Email seringkali digunakan untuk tips branding untuk bisnis fashion.

5. Performance marketing

Agar usaha Anda semakin berhasil, Anda bisa memanfaatkan untuk melakukan performance marketing. Di mana ini memanfaatkan media berbayar dan pelacakan yang ekstensif sebagai upaya bentuk memaksimalkan hasil aktivitas pemasaran Anda. Performance disini dapat diukur dengan strategi promosi secara rinci.

6. Influencer marketing

Kemudian Anda bisa melakukan influencer marketing untuk memaksimalkan keberhasilan UMKM Anda. teknik ini memang membutuhkan biaya besar terlebih jika Anda memiliki tokoh ternama atau influencer yang memiliki banyak pengikut.

Influencer marketing bekerja dengan memperkenalkan dan merekomendasikan produk kepada para pengikutnya. Bisa dikatakan strategi ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan word of mouth marketing.

Bahkan, tak sedikit pengusaha menggunakan influencer sebagai cara meningkatkan brand awareness. 

Tentunya setelah Anda melakukan jenis-jenis strategi brand untuk UMKM di atas, Anda tidak boleh untuk melewatkan cara mengukur performance untuk mengetahui seberapa efektifitas strategi yang Anda lakukan. Dan jangan lupa jika Anda ingin membutuhkan bantuan kelola brand hubungi di Gambaran Brand 

Bagus Juga Untuk Di Baca 4+ Cara Meningkatkan Jiwa Brand Secara Mudah