Cornelia de Lange Syndrome atau CdLS adalah kelainan genetik yang disebabkan karena adanya mutasi pada saat proses pembuahan pada rahim. “Cornelia de Lange” didapat dari nama seorang dokter asal Belanda yang menangani salah satu kasus kelainan ini di tahun 1933. Terdapat 22 kelainan langka yang dimiliki oleh para penyintas CdLS, yang mempengaruhi 1/10.000 – 1/60.000 kelahiran. Di Indonesia diperkirakan kasus ini terjadi antara 1/30.000 kelahiran. Penyintas CdLS di Indonesia saat ini yang sudah terdata sekitar 160 kasus.
Yayasan CdLS Indonesia berlokasi di kota Semarang, Jawa Tengah adalah sebuah organisasi baru yang berupaya untuk menjadi wadah para orang tua hebat yang memiliki anggota keluarga penyintas CdLS, agar mendapatkan dukungan dalam mengasuh anak-anak/keluarga mereka.
Xtreme Impact, sebuah program Inisiatif yang dibentuk untuk melakukan kegiatan sosial yang bertujuan membantu sesama dengan cara-cara ekstrim, namun bersifat kreatif, inovatif, serta menyenangkan.
Kegiatan ekstrim yang dilakukan Arto Biantoro kali ini adalah perjalanan bersepeda dari Jakarta sampai Semarang, sejauh 480 KM. Tujuan dari perjalanan ini untuk mensosialisasikan mengenai CdLS kepada masyarakat serta menggalang dana, yang akan digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan operasional Yayasan dan pengadaan kebutuhan teman-teman penyintas CdLS.