Sebagai seorang pebisnis, memanfaatkan media sosial sangat penting untuk menunjang usaha di era digitalisasi. Penerapan social branding adalah salah satu strategi pemasaran yang dapat dilaksanakan. Melalui upaya tersebut, diharapkan branding mampu mencapai target pasar.
Penggunaan sosial media hampir ada pada setiap bidang kehidupan, bahkan mampu menjelma menjadi kebutuhan. Minat masyarakat untuk membeli produk lewat media sosial, menerangkan bahwa social branding sangat penting. Berikut pengertian dan tips menerapkan social branding yang dapat dipelajari:
Definisi Social Branding
Mendengar kata branding, kebanyakan orang mungkin langsung terarah pada logo. Padahal istilah branding tidak hanya sekedar lambang, melainkan bagaimana sudut pandang individu dalam memandang bisnis atau produk. Adapun social branding adalah aktivitas branding yang dilakukan lewat media sosial.
Perlu diketahui bahwa branding berupa berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pebisnis untuk membangun serta mengangkat sebuah brand. Termasuk memilih lokasi yang tepat untuk memasarkan brand yang dimiliki. Salah satunya dengan mengoptimalkan media sosial.
Dalam era digitalisasi, tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah pengguna akun media sosial semakin meningkat. Melalui media sosial, pebisnis mampu menjangkau target pasar secara global. Dengan demikian, pemasaran bisnis dapat dilaksanakan secara optimal.
Dapat dikatakan bahwa social branding adalah strategi yang sangat penting untuk dilaksanakan. Sebab, media sosial mampu menjangkau semua orang, bukan hanya remaja bahkan hingga orang tua. Dalam social branding, identitas, target audience, dan konten merupakan poin penting yang patut dipertimbangkan.
Tips Menerapkan Social Branding
Pertama kali terjun ke media sosial untuk keperluan branding, mungkin akan sedikit membingungkan. Namun, ketika terbiasa maka media sosial akan menjadi tempat pemasaran yang mudah dijalankan. Adapun 5 tips yang dapat dilakukan dalam menerapkan social branding:
1. Tonjolkan Ciri Khas Brand
Seperti yang diketahui, tujuan branding yaitu memperkenalkan brand supaya lebih banyak orang yang tahu. Itulah sebabnya, sangat penting membuat brand yang mempunyai ciri khas agar bisa bersaing dengan kompetitor. Keunikan tersebut, juga akan membuat audien lebih mudah mengingat brand.
2. Konsisten Pada Setiap Platform
Pekerjaan apapun apabila dilakukan secara konsisten, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal. Begitu pun ketika sedang membangun social branding, yang mana tidak bisa dilakukan dengan instan. Setidaknya diperlukan waktu cukup lama agar mempunyai customer yang setia dan loyal.
Saat pebisnis sudah terjun ke media sosial, maka konsistensi sangat dibutuhkan. Wujud dari konsistensi bisa berupa pembuatan konten dengan rutin dan menjalin komunikasi dengan followers. Membalas komentar yang masuk merupakan salah satu cara membangun relasi yang baik.
3. Buat Konten Relevan
Dalam social branding, usahakan memilih konten yang relevan dengan tren saat ini. Dengan demikian, branding akan menjangkau audien lebih luas. Saat ini, mencari sesuatu yang sedang tren cukup mudah, pebisnis bisa menelusurinya lewat internet.
Melalui browsing, pembicaraan yang sedang viral bisa diketahui dengan mudah. Kesempatan ini dapat digunakan untuk membuat konten yang relevan, sehingga lebih mudah menarik perhatian. Tema pembuatan konten bisa mencakup berbagai hal, seperti konten edukasi, inspirasi, tutorial, dan seterusnya.
4. Gunakan Jasa Influencer
Bekerjasama dengan influencer merupakan tips yang bisa diterapkan bila ingin mengenalkan produk dengan cepat. Apalagi ada banyak influencer yang telah memiliki ratusan ribu hingga jutaan followers. Suara influencer, tentu akan memberikan pengaruh yang besar dalam memasarkan produk.
5. Perhatikan Brand Voice
Ciri khas ketika berkomunikasi dengan audiens disebut dengan brand voice. Menentukan brand voice bisa dilakukan dengan mengenali target pasar. Bila target pasar adalah kaum remaja, maka bahasa kasual akan lebih nyaman untuk diterapkan.
Demikian pembahasan tentang social branding yang mencakup pengertian dan tips untuk menerapkannya. Secara keseluruhan, social branding adalah strategi terbaik apabila pebisnis ingin memperluas usahanya melalui media sosial. Untuk melaksanakannya tentu dibutuhkan kreativitas dan konsistensi.