Jika Anda ingin melakukan peningkatan brand yang sukses menarik perhatian para konsumen, maka akan sangat dibutuhkan jika Anda melakukan tips menentukan identitas brand. Identitas brand menjadi bagian yang sangat penting dalam cara meningkatkan brand awareness.
Oleh sebab itu, sebagai pelaku usaha bisnis perlu tahu cara menentukan identitas suatu brand seperti yang akan dibahas pada ulasan berikut.
3 Tips menentukan Identitas Brand
Dalam menentukan identitas brand setidaknya ada tiga poin yang harus Anda perhatikan yang mana diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Tentukan Tujuan dan Target
Poin pertama sebagai upaya menentukan identitas brand adalah dengan menentukan tujuan dan target. Anda perlu memahami apa tujuan brand Anda untuk membuatnya menjadi lebih baik dan menarik di mata audiens, baik itu dengan memposisikan produk atau layanan kepada konsumen yang mencakup pada keuntungan atau feature sehingga statement yang baik.
Dengan menentukan posisi identitas brand berdasarkan tujuan akan menjadikannya sebagai ciri khas yang ikonik.
Selain itu mengenali target pasar pun dapat membantu Anda dalam menentukan bagaimana brand tersebut akan dibentuk.
Menentukan tujuan dan target pun bisa menjadi bagian dari cara meningkatkan jiwa brand.
Pahami Angle untuk Menentukan Karakteristik Brand
Selanjutnya Anda bisa menentukan identitas brand dengan melihatnya dari beberapa angle, yang mana setidaknya ada 6 enam angel yang dapat dipilih dalam membuat karakteristik brand yakni:
- Produk (product) pandangan ini akan membuat brand Anda lebih menonjolkan spesifikasi maupun keunggulan teknis produk
- Harga (price) dengan angel ini diharapkan konsumen memahami bahwa produk atau jasa yang ditawarkannya ini memiliki harga yang ekonomis dari lainnya.
- Nilai kultural (cultural value) di mana identitas brand dapat diposisikan dari bagian nilai kultural
- Daerah atau asal produk (provenance), di mana produk mengusung asal daerah sebagai bagian utamanya
- Competitive positioning: angel ini dapat dilihat dari sisi kompetitif brand dalam membedakannya dari kompetitor lain.
- konsumen (consumers), di mana produk yang dipasarkannya berdasarkan target konsumen.
Setidaknya dengan keenam angel tersebut Anda dapat membuat identitas brand yang dapat menarik para konsumen maupun calon konsumen.
Keenam komponen ini pun menjadi poin perhitungan dalam tips sukses untuk rebranding.
Baca Juga Cara Mematenkan Nama Brand dan Syarat-syaratnya
Buat Desain Nama Identitas Brand
Terakhir untuk membuat brand lebih menarik dan sebagai cara tepat mengkomunikasikan brand antar konsumen, Anda bisa membuat identitas brand dengan desain logo yang menarik, unik dan tentunya relevan dengan produk atau layanan yang brand Anda kenalkan.
Logo sendiri sangat penting untuk membuat merek menjadi lebih menarik, yang mana logo harus memiliki elemen desain dan daya tarik emosional yang luas.
Setidaknya dalam membuat logo merek, Anda pun perlu memperhatikan setiap warna yang digunakan dalam desain tersebut.
Sebab setiap warna memiliki arti yang dapat mempengaruhi psikologi. Oleh sebab itu, jangan menggunakan warna terlalu banyak dalam satu desain, Anda bisa menampilkan warna yang mewakili desain brand.
Selanjutnya hal yang tidak Anda lewatkan dalam mendesain identitas brand adalah topografi. Semakin indah dan menarik tulisan nama brand, maka akan lebih banyak konsumen atau audiens yang tertarik dengan brand yang Anda kelola.
Oleh sebab itu, Anda perlu mencari dan menemukan topografi, konsep logo dan palet warna yang relevan atau sesuai dengan tujuan dari brand.
Setidaknya, itulah 3 poin yang menjadi tolak ukur dalam tips menentukan identitas brand. Jika Anda berhasil menentukan identitas brand serta label brand, jangan lupa untuk mencoba cara mematenkan nama brand dan syarat-syaratnya untuk mendapatkan penilaian legalitas. Jika Anda membutuhkan bantuan pengelolaan brand, bisa hubungi Gambaran Brand.