• Berbagi Pandangan dan informasi mengenai brand lokal
    Blog & Berita
  • Puluhan Brand dan Terus Bertambah
    Portfolio
  • Kami akan menjawab semua pertanyaan Anda dalam waktu paling lama 24 Jam
    Hubungi Kami
    • Head Office
      Grha Krisbiantoro, Jl. Bromo K 8 Cibubur, Jakarta Timur
    • +62 811 8496 500 (Mobile) / +62 21 2984 1896
    • info@gambaranbrand.com / halogambaranbrand@gmail.com
10+ Cara Meningkatkan Brand Awareness dan Mengapa Itu Penting

10+ Cara Meningkatkan Brand Awareness dan Mengapa Itu Penting

Di dalam bisnis tentunya membutuhkan strategi pemasaran yang jitu. Dan bagaimana seorang pengusaha dapat membuat produknya dikenal banyak orang? Ini merupakan istilah brand awareness, untuk menggambarkan sejauh mana produk Anda dikenal oleh orang banyak. Sudah sewajarnya, seorang pengusaha mencari tahu tentang cara meningkatkan brand awareness, guna mencapai tingkat royalti yang diinginkan. 

Saat menemukan produk seperti benda, makanan, teknologi, dan lainnya, tentu terbentuk konsep nama brand terkenal di kepala Anda. Ini menjadi bukti bahwa ingatan dan perspektif seseorang terhadap brand tertentu dapat diasosiasikan oleh logo, warna, hingga simbol. Oleh karenanya membentuk suatu brand awareness sangat penting.

Tulisan ini akan menjabarkan pengertian brand awareness, cara membangunnya diantara masyarakat, hingga manfaat yang diterima dengan penerapan ini. Dengan menyimak penjelasan berikut, pengusaha dapat membangun identitas produknya, hingga mencapai tingkat penjualan tertinggi. Untuk itu, agar mendapatkan keseluruhan insight-nya baca tulisan ini hingga selesai!

Tentang Brand Awareness

10+ Cara Meningkatkan Brand Awareness dan Mengapa Itu Penting
10+ Cara Meningkatkan Brand Awareness dan Mengapa Itu Penting 2

Jika Anda melihat jalanan, terdapat ojek online yang menggunakan jaket berwarna hijau, tentu Anda bisa menebak nama perusahaannya. Hal yang sama ketika Anda melihat seorang menggunakan laptop berlambangkan apel digigit, tentu sudah dipastikan nama brand tersebut. Itulah yang dinamakan brand awareness

Menyelaraskan logo, warna, dan nama brand merupakan cara tepat mengkomunikasikan brand. Saat pembeli menyadari sebutan merek tertentu hanya dengan melihat gambar, logo, dan warnanya, maka faktor ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan membeli produk tersebut. Brand awareness memiliki arti Indonesia sebagai kesadaran merek.

Dimana istilah ini untuk menyebut kondisi konsumen saat membeli produk tanpa berpikir dua kali. Brand awareness adalah cara untuk menanamkan diri ke gaya hidup pembeli, sehingga menjadi trend ataupun populer. Menciptakan brand awareness sangatlah berharga dalam memasarkan produk Anda, terutama di tahap awal bisnis.

Ketika pengusaha menerapkan cara meningkatkan brand awareness pada usahanya, maka Ia sadar dengan konsep pemasaran tersebut. Di dalamnya terdapat tahapan, mulai pengenalan produk hingga muncul kesadaran atas nilai produk oleh pembeli. Cara ini juga bermanfaat saat membangun ulang image produk. 

Idealnya, brand awareness menjadi kesadaran atas kualitas produk sehingga dapat dibedakan dengan pesaingnya. Lalu bagaimanakah brand awareness bekerja? Sederhananya, ini berkaitan dengan aspek psikologi seseorang. Saat promosi dilakukan, aspek ini berperan dalam penjualan produk apakah produk tersebut semakin laku atau sebaliknya.

Lalu apa itu psikologi branding? Adalah pemahaman tentang motif yang mempengaruhi emosional serta tindakan konsumen dalam memandang sebuah produk ataupun jasa. Jadi, ketika konsumen dihadapkan dengan pilihan produk tertentu, maka akan cenderung membeli produk bermerek daripada produk yang belum dikenali.

Brand besar seperti ‘Coca-cola’ dan ‘Pepsi’ merupakan salah satu yang menerapkan brand awareness tersebut. Mereka mengandalkan kesadaran merek, supaya produk dapat dijangkau oleh konsumen dimanapun tempatnya. Selama bertahun-tahun brand awareness selalu disematkan dalam proses marketing mereka, dan berimplikasi pada angka penjualan yang lebih tinggi lagi.

Mengapa Brand Awareness Sangat Penting?

Jika Anda memperhatikan, pengguna internet sekarang ini menghabiskan waktunya dengan pengalokasian rata-rata per hari, 38 menit di Facebook, 26 menit di Snapchat, dan 27 menit di Instagram. Maka tak heran jika perusahaan sekarang ini menghabiskan energinya untuk berpromosi di platform tersebut. Tentunya, ini membentuk promosi yang lebih baru dari sebelumnya.

Saat menemukan cara meningkatkan brand awareness suatu produk, mungkin terbesit dipikiran Anda mengapa faktor ini penting? Dan kebanyakan perusahaan menerapkan langkah-langkah melakukan brand development, guna membentuk, menciptakan, dan memperkuat brand mereka. Dalam langkah ini terdapat tiga tahapan, yakni pembuatan strategi bisnis, mengomunikasikan, dan memperkuat brand.

Ketika mengandalkan platform tertentu untuk memperkuat brand awareness ini, para konsumen berperan aktif untuk membicarakan kualitas produk di sana. Konsumen akan aktif memberikan nilai dalam ruang diskusi tentang apa yang mereka sukai dan gunakan. Adapun poin penting tentang brand awareness akan dijelaskan sebagai berikut.

  1. Menumbuhkan Rasa Percaya

Sekarang ini konsumen cenderung mengandalkan penelitian ekstensi atau pendapat orang lain saat membeli barang/jasa. Oleh karenanya, kepercayaan atas merek tertentu adalah segalanya, termasuk kecenderungan konsumen membeli barang secara berulang tanpa pertimbangan dahulu. Ini diartikan, bahwa brand awareness mampu menjembatani antara kepercayaan dan loyalitas pembeli.

Selain itu, membangun brand awareness termasuk membentuk kepercayaan konsumen. Dimana brand awareness secara tidak langsung memberikan kepribadian pada produk dengan nilai ketulusan, umpan balik, dan mendeskripsikan sebuah kisah. Ini merupakan langkah membangun kepercayaan satu sama lain, layaknya manusia dengan manusia. 

  1. Menciptakan Asosiasi

Saat Anda bertanya dan mengharapkan jawaban tertentu, langkah paling mudahnya adalah mencari kata kunci di Google. Atau, ketika Anda merasa haus dan ingin meminum air, maka bisa membeli Aqua di toko. Kata yang ditebali merupakan nama merek terkenal, dan keduanya sangat familiar di telinga Anda. 

Jika merujuk pada nama aslinya, maka Google adalah mesin pencari. Sedangkan Aqua merupakan air mineral. Terkadang konsumen lebih mudah mengatakan nama merek dari pada kata benda tersebut. Inilah manfaat yang diterima pengusaha ketika menerapkan cara meningkatkan brand awareness.

Dimana brand awareness mencoba mengaitkan tindakan dengan merek tertentu, sehingga mendorong pembeli untuk mengganti kata-kata umum menjadi merek tersebut. Dalam contoh lain, pembeli lebih familiar dengan merek Pepsodent dalam kesehariannya, daripada kata aslinya yakni pasta gigi.

  1. Membangun Ekuitas Produk

Setelah menjalankan usaha, konsumen memiliki pengalaman pada suatu produk tertentu. Dan mereka juga menggunakan impresinya untuk berbelanja produk, sehingga brand equity meningkat. Suatu brand dikatakan baik equity-nya, ketika pengalaman dan impresi konsumen juga positif.

Saat ekuitas produk meningkat, maka ada empat hal yang terpengaruhi. Pertama, harga yang naik, karena nilai brand dan kesan premium suatu produk juga meningkat. Kedua, produk dan jasa semakin beragam untuk konsumen. Ketiga, brand mulai berdampak untuk sosial secara luas. Keempat, nilai saham semakin meningkat.

  1. Membuat Konsumen Loyal Terhadap Brand

Ketika menerapkan brand awareness, tidak hanya menarik konsumen baru untuk tertarik pada produk Anda. Melainkan, mempertahankan konsumen dan menjadikannya loyal terhadap produk lama Anda merupakan manfaat dari kesadaran merek. Jika Anda memperhatikan lebih jauh, ini merupakan salah satu konsep AIDA pada brand yang terpenuhi.

Dimana pada poin Interest (mempertahankan minat), pelanggan juga aktif dalam proses periklanan produk Anda. Contohnya melalui media sosial. Konsumen merasa familiar dengan produk atau jasa yang ditawarkan, hingga berpartisipasi dan  berkomunikasi di dalamnya. 

Tingkatan ini juga membutuhkan analisis market dengan menggunakan alat pengukur, seperti Google Analytics dan Facebook Analytics. Anda bisa membuktikannya melalui keaktifan pembeli mengunjungi situs, hingga membaca artikel di dalamnya.

10 Cara Meningkatkan Brand Awareness Produk 

Setelah membahas pengertian brand awareness hingga mengetahui pentingnya membangun dan mempertahankan identitas produk, maka Anda perlu tahu tentang cara meningkatkannya. Dimana identitas ini perlu ditingkatkan, agar nama produk tersebut semakin dikenal banyak orang. Pun tips menentukan identitas brand ini seperti menunjukkan kelebihan produk Anda.

Salah satu fungsi dari identitas brand adalah membuat produk lebih bernilai. Dalam hal ini, dibutuhkan usaha, agar brand memiliki perbedaan dengan produk lainnya. Nilai tersebut meliputi, aspek estetika, ukuran, dan harga. Dan persentase dari nilai tersebut hanya bisa diidentifikasi melalui sudut pandang konsumen.

 Tanpa berlama-lama lagi, beberapa cara meningkatkan kesadaran merek untuk usaha Anda bisa dilakukan dengan cara berikut!

  1. Freemium

Untuk menjelaskan istilah freemium, Anda perlu tahu kata dasarnya, yakni penggabungan kata free dan premium. Ini merupakan langkah promosi yang memberi kesempatan konsumen untuk mencoba (menjajal) produk ataupun jasa secara gratis. Nantinya, saat konsumen menginginkan fitur lebih, maka bisa meng-upgradenya ke layanan berbayar.

Cara ini bisa meningkatkan brand awareness produk Anda, karena di satu sisi memberi layanan gratis kepada konsumen, serta Anda mendapatkan keuntungan dari iklan web. Konsep ini semacam simbiosis mutualisme antara pembeli dan penjual.

  1. Referral Program

Apakah Anda tahu promosi dari mulut ke mulut? Cara inilah yang diterapkan untuk meningkatkan brand awareness produk Anda. Dimana promosi ini dilakukan pada orang-orang terdekat seperti orang tua, saudara, kerabat, dan teman dekat. Nantinya, produk tersebut akan dikenal oleh orang banyak secara luas. 

Perlu Anda tahu, untuk mengaplikasikan cara ini tentunya berbeda dengan cara konvensional. Jika dulu promosi yang dilakukan tidak menggunakan intensif, maka referral program menggunakan intensif. Sehingga saat pembeli berhasil mengajak pembeli lainnya untuk membeli produk, akan diberikan intensif tersebut.

  1. Partnering

Ketiga dari cara meningkatkan brand awareness adalah partnering atau bekerja sama dengan brand lainnya. Ini menjadi tips branding untuk bisnis fashion, karena Anda dapat memperkenalkan produk ke pelanggan yang berbeda segmen pasarnya. Partnering memungkinkan Anda melakukan pertukaran pelanggan dengan brand yang diajak bekerjasama. 

Cara ini juga menjadi solusi agar pelanggan Anda tidak jenuh, terutama pada produk yang memiliki branding ajeg (sama). Saat menggandeng produk lain, Anda bisa merancang produk limited edition dan memasarkannya bersama partner bisnis Anda. 

  1. Infografik

Membuat infografik adalah cara lain untuk memperluas brand awareness Anda. Tak bisa dipungkiri visual yang menarik akan mempengaruhi psikologi pelanggan. Dan perlu Anda tahu, sebanyak 65% penduduk dunia merupakan pembelajar visual. Oleh karenanya, promosi dalam bentuk infografik lebih menarik bagi konsumen ketimbang bentuk teks. 

Selain lebih menarik, infografik juga memiliki sisi positif bagi pemilik brand. Dimana ini dipercaya akan memberikan peningkatan pengunjung sebanyak 12%. Oleh karenanya, pertimbangan konten sangat dibutuhkan agar tidak membuat kesalahan dalam melakukan branding.

  1. Free Content

Perlu diketahui, bahwa banyak orang yang bergantung pada mesin pencari, guna mendapat konten yang diperlukan. Dari sekian banyak orang, mungkin saja itu adalah calon pelanggan Anda. Oleh sebab itulah, strategi marketing sangat bermanfaat, khususnya ketika produksi konten berlangsung.

Free content menjadi bukti adanya peningkatan brand awareness di dalam perusahaan. Anda bisa memperhatikan, sebuah perusahaan yang memiliki publikasi lebih dari 16 blog per bulan, maka bisa memperoleh traffic sebanyak 3,5. Ini jauh lebih banyak dibandingkan perusahaan yang mempublikasikan konten sebanyak nol hingga empat per bulannya.

  1. Review Konsumen

Saat mengaplikasikan cara meningkatkan brand awareness suatu produk, mungkin Anda menyadari bahwa pelanggan usia 18-34 tahun, cenderung mempercayai review orang lain atas produk tertentu. Sebuah survei juga menambahkan, jika sebanyak 93% keputusan pelanggan dipengaruhi oleh review online. Ini membuktikan jika cara ini masih ampuh digunakan.

Jika brand Anda memiliki web sendiri, maka bisa menginterpretasikan review konsumen sebagai loyalty program atau keuntungan member. Dengan begitu, konsumen tidak hanya mendapat poin saja saat berbelanja, melainkan juga tambahan poin saat mereview produk tertentu dari brand Anda.

  1. Podcast

Mungkin Anda sering mendengar istilah podcast. Memang akhir-akhir ini podcast menjadi media paling populer di Indonesia. Dimana penyajian konten yang lebih interaktif membuat pendengar lebih paham maksud pembahasan. Dan ini merupakan media untuk meningkatkan brand awareness Anda. 

Banyak kelebihan yang dimiliki podcast untuk brand Anda, salah satunya ramah untuk calon pelanggan Anda. Penyajian konten berbentuk audio-visual membuat brand lebih dekat dengan pelanggan. Disamping itu, podcast juga membuat bisnis lebih relevan di mata Google. Ketika bounce rate halaman web semakin rendah, maka pengguna lebih tertarik dengan halaman tersebut.

  1. Kontes di Media Sosial

Cara meningkatkan brand awareness yang kedelapan adalah menggunakan kontes di media sosial. Dimana Anda memberikan challenge di media sosial, guna meningkatkan reach, mention, dan engagement dengan waktu yang singkat. Namun ini bukalah cara terpentingnya. Karena yang paling utama adalah strategi lanjutan yang Anda terapkan dari hasil mention, reach, dan engagement tersebut.

Contohnya, Anda bisa memberi kupon sebagai langkah lanjutan challenge sebelumnya. Ini perlu dilakukan, karena pelanggan yang mengikuti kontes adalah calon pelanggan potensial. Minimalnya, mereka telah memahami produk ataupun jasa yang Anda tawarkan. Selain itu, langkah tersebut menjadi cara mengukur performa brand yang Anda jalankan selama ini. 

  1. Sponsor

Mungkin kata sponsor sudah familiar di telinga Anda. Secara garis besar, sponsorship mampu meningkatkan popularitas sebuah brand, dan menambah jumlah penjualan. Hanya saja tidak semua brand berani untuk melakukannya. Pertimbangan ini, didasarkan pada ROI (Return of Investment) yang dimiliki sponsorship.

Meskipun demikian, usaha ini mampu meningkatkan brand awareness sebuah produk. Acara ataupun event yang berlangsung, apalagi ditentukan jenis acara hingga target calon pelanggan, menjadi strategi pemasaran yang tepat. Dengan kata lain, proses promosi Anda lakukan secara langsung di hadapan pelanggan, sehingga mereka tergerak untuk melakukan transaksi segera mungkin.

  1. Influencer Marketing

Sejak kemunculan aplikasi Instagram, mulai dikenal istilah influencer. Dan ini merupakan metode pemasaran yang terbarukan, hingga menjadi populer sampai sekarang. Cara kerjanya, Anda bisa bekerjasama dengan salah satu influencer, dan meminta untuk mempromosikan brand Anda. 

Nantinya, pengikut yang dimiliki influencer tersebut akan mempengaruhi kenaikan brand awareness ke segmen pasar yang lebih konkret secara efektif. Cara ini juga bisa diterapkan pada brand baru, sehingga jangkauan pasar dan kepopulerannya meluas. 
Ketika mempelajari informasi di atas tentang cara meningkatkan brand awareness suatu produk, maka Anda menyadari pentingnya brand awareness itu sendiri. Dimana, ini tidak hanya terpaku pada baliho saja, melainkan banyak cara untuk meningkatkan brand awareness dan menghasilkan tingkat penjualan yang lebih tinggi. Jika Anda membutuhkan diskusi terkait jenis brand awareness paling sesuai, maka tanyakan saja ke Gambaran Brand.

Baca Juga Brand Dan Branding